Monday 26 May 2014

PENGERTIAN ABSTRAKSI DATA, JENIS BASIS DATA, BAHASA BASIS DATA

ABSTRAKSI DATA
Terdiri dari 3 level, yaitu : 
1.       Level Fisik
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data. 
2.       Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level) 
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan/direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, dll. 
3.       Level View (Level Level) 
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user diatur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adlah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.
Jenis Basis Data (William dan Sawyer, 2000)
                Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Basis data induvidual
  • digunakan perseorangan, banyak dijumpai dilingkungan PC
  • ex: daftar belanja bulanan, data telpon dirancang oleh perseorangan, dengan  software sprt: dBase, MS-Access.
2. Basis Data Perusahaan
Di akses oleh sejumlah  pegawai dalam sebuah lokasi dan disimpan dalam sebuah server  dan dapat di akses dari masisng-masing komputer (pegawai) yang berkedudukan sebagai client.
          3. Basis data terdistribusi
Disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi dan biasanya digunakan pada bank yang  memiliki sejumlah cabang di berbagai kota
4.    Bank Data Publik
  Jenis basis data yang dapat diakses oleh siapapun saja (Publik). Contoh seperti : Situs WEB seperti yahoo.com atau google.com
Catatan: Tiga basis data terakhir dirancang oleh Administrator Data (DA) dan dikelola oleh spesialis yang disebut dengan Administrator Database (DBA)
Bahasa Basis Data
Merupakan bahas khusus yang di terapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Terdidri atas sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat di berikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melalakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu. Contoh : SQL,dBase, dll.
Bentuk Bahasa Basis Data :
1.       Data Definition Language (DDL)
Bahasa khusus untuk membuat struktur/skema basis data yang menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. seperti: membuat tabel baru, membuat indeks, menentukan struktur penyimpanan tabel, dsb.
Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary) Kamus Data: suatu metadata (data tentang data), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Ex: sebuah tabel data.
2.       Data Manipulation Language (DML)
digunakan untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. manipulasi dapat berupa:
·         penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data
·         penghapusan data dari suatu basis data
·         pengubahan data di suatu basis data
  • Ada 2 jenis DML, yaitu:
1. Prosedural, mensyaratkan agar pemakai   menentukan data apa yang diinginkan  serta bagaimana cara mendapatkannya
2. Nonprosedural, yang membuat pemakai  dapat menentukan data apa yang  diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya
DBMS (Database Management System)
  •  Perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar (Ramakrishnan dan Gehrke, 2003)
  • Menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali
  • Merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk
Contoh: Untuk kelas sederhana: dBase III+, dBase IVFoxBase, MS-Access, Borland-Paradox, dll .
Untuk kelas kompleks/berat: Oracle, Sybase, MS-SQL-Server, Borland-Interbase, dll    
Komponen Fungsional (modul) DBMS
File Manager, yang mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
 Database Manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang ada didalam basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
Query Processor, yang menerjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.  
DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk.
 DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata.

No comments:

Post a Comment