Thursday 21 November 2013

Pengertian SIA dan E-busnies



                      
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Pengertian Ruang Lingkup pada SIA
Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan,dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output,misalnya :
a.   Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
b.     Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
c.    Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.
SIKLUS PENCATATAN  AKUNTANSI PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Siklus pencatatan transaksi pada system informasi akuntansi (S I A) di bagi menjadi empat bagian, yaitu kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan akuitas perusahaan dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang.
Transaksi keuangan yang paling umum adalah pertukaran ekonomi dengan pihak
eksternal.
Transaksi keuangan adalah kegiatan bisnis umum yang terjadi secara
rutin. Secara efisien, perusahaan mengelompkkan jenis-jenis transaksi yang
sama kedalam siklus-siklus transaksi sebagai berikut :
Siklus Transaksi
Dalam siklus ini terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar
aktivitas ekonomi perusahaan,yaitu siklus pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan.
Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis dimulai dengan pemerolehan bahan baku, properti, dan tenaga kerja melalui pertukaran dengan kas, siklus pengeluaran,kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit di antara mitra dagang,
pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaan
barang dan jasa,dalam siklus ini terdapat subsistem-subsistem utama yaitu ; sistem
pembelian/utang, sistem pengeluaran kas, sistem penggajian, dan sistem aktiva
tetap.
Siklus Konversi
Siklus konversi terdiri atas dua subsistem utama ; sistem produksi dan sistem
akuntansi biaya. Sistem produksi melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian produk fisik melalui proses produksi,sedangkan sistem akuntansi
biaya memantau arus informasi biaya yang berkaitan dengan produksi.
Sikuls Pendapatan
Siklus pendapatan melibatkan pemrosesan penjualan tunai, penjualan kredit, dan
penerimaan kas setelah penjualan kredit, transaksi siklus pendapatan juga memiliki
komponen fisik kas dan keuangan, yang diproses secara terpisah.
PENCATATAN AKUNTANSI
Terdiri dari  Sistem Manual ,sistem manual juga disebut system tradisional yang terdiri dari proses-proses berikut:
DOKUMEN.
Dokumen menyediakan bukti dari kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai pemrosesan transaksi,yang terdiri atas.
Dokumen sumber,Dokumen sumber digunakan untuk menangkap dan menformalisasikan data transaksi yang diperlukan untuk memproses siklus transaksi.
Dokumen Produk,Dokumen produk adalah hasil dari pemrosesan transaksi, bukan
dokumen yang memicu mekanisme proses.
Dokumen Perputaran . Dokumen perputaran adalah dokumen produk dari satu sistem yang menjadi dokumen sumber dari sistem lainnya.
Jurnal. Jurnal adalah catatan ayat-ayat secara kronologis,dokumen merupakan sumber data bagi jurnal. Terdapat dua jenis jurnal, yaitu :
Jurnal Khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul dalam volume besar.
Jurnal Umum. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi atau tidak sama.
Buku Besar. Buku besar adalah buku akun keuangan, yang mencerminkan pengaruh keuangan dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal,terdapat dua jenis buku besar:
Buku Besar Umum,berisi akun perusahaan dalam bentuk rangkuman dari akun pengendali.
Buku Besar Pembantu,berisi perincian akun individual yang membentuk akun pengendali tertentu.

e-Bisnis
PENGERTIAN e-bisnis
E-business  dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat internet (website online).
Model-model e-Bisnis
E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya:
1.       B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
2.       B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
Faktor-faktor yang mempengaruhi  E-Business
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business:
-          Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
-          Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.