Saturday, 21 June 2014

2 Macam Pakaian Adat Suku Saluan

Suku saluan merupakan salah satu suku bangsa Indonesia yang mendiami kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Masyarakat suku saluan memiliki sebutan khas “loinang” yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai orang gunung. Berbeda dengan masyarakat suku kaili yang menggunakan baju nggembe dan puruka pajana sebagai pakaian adat, masyarakat suku saluan memiliki pakaian adat tersendiri yang khusus dikenakan pada upacara tumpe. Tumpe merupakan salah satu rangkaian upacara adat yang disakralkan oleh masyarakat Loinang dan hanya diadakan pada acara khusus seperti upacara pernikahan, upacara penyambutan tamu dan upacara pelepasan Burung Maleo. 
Pakaian Adat Saluan
Sumber : http://www.pariwisataluwukbanggai.com/
Pakaian Adat Saluan
Sumber : http://idongjahe.blogspot.com/
Pakaian Adat Kaum Pria Saluan
Pakaian yang dikenakan oleh kaum pria dalam adat saluan yaitu berupa kemeja pria yang dikenal dengan nama pakean nu’moane. Pemakaian kemeja ini biasa dipadukan dengan celana panjang yang disebut koja dalam bahasa saluan. Ditambahkan pula penggunaan sungkup nu’ubak sebagai penutup dibagian kepala, serta sarung (lipa) sebagai pelengkap celana panjang. 
Pakaian Adat Saluan
Sumber : http://sultengexploride.blogspot.com/
Pakaian Adat Saluan
Sumber : http://www.pariwisataluwukbanggai.com/
Pakaian Adat Kaum Wanita Saluan
Sementara pakaian  adat yang dikenakan oleh kaum wanita dalam upacara adat tumpe yaitu berupa baju sungkup  nu’ubak berwarna merah jambu yang dipadukan dengan ikat pinggang warna hitam serta rok mahantam berwarna merah jambu bercorak belang-belang. Sebagai pelengkap ditambahkan pula pengunaan aksesoris berupa kalung atau kalong, gelang atau potto, anting atau sunting, jaling, serta selempang atau salandoeng.
Pakaian Adat Saluan
Sumber : http://luwuk.comeze.com/
Pakaian Adat Saluan

No comments:

Post a Comment